Rabu, 06 Oktober 2010

HARAPAN......

BODOH..kamu itu gak hanya membutuhkan logika untuk menerima keadaan lalu berfikir,hingga sampai pada penerapan dan akhirnya mendapatkan apa yang kamu mau..tapi juga hati atau lebih tepatnya lagi perasaan untuk melihat hal hal yang gak bisa kamu deskripsikan dengan logikamu!sumpah saya nyesal bilang kamu itu sebuah harapan,GOOD BYE! hari ini saya dapat banyak pelajaran dengan orang bodoh seperti kamu!
Sampai saat ini  saya masih tidak mengerti bagaimana menjelaskan dengan diri saya sendiri,bahwa kehidupan ini gak akan diam hanya pada satu titik,orang bilang bahwa kehidupan ini seperti rodapun bukan jaminan untuk saya bisa tenang dan sadar bahwa saya sedang tidak berada pada kehidupan 5 tahun silam...im sorry papa!anakmu ini hanya butuh satu keyakinan yang bisa buat adek lebih bijak dalam menjalani hidup,bukan suatu keterpaksaan yang mengatasnamakan keluarga.
Menghayal lalu kembali menghayal dengan suatu hal yang saya sendiri pun tidak yakini bahwa itu yang terbaik .Apa salah memutuskan sesuatu hal dengan cara saya sendiri? Apa salah pounya sebuah impian yang tidak sejalur dengan apa yang diharapkan? Apa salah berada pada barisan depan dan menentang apa yang sudah ditakdirkan?....Saya memang bodoh,bahkan lebih dari sekedar bodoh .Tapi saya yakin itu 15 menit yang lalu ketika saya puas berkaca pada cermin besar di sudut kamar sambil memarahi diri sendiri dengan sumpah serapah dan berharap semua hal hal picik dan egois yang ada menghilang dengan cepat!PAPA ,MAMA,KAKAK,kalian semua yang terbaik yang saya punya! maafkan adek yang tetap saja gak bisa menerima keadaan,semoga hari esok menjadi lebih baik..........